Nama : Wiwin Nur Indah Sari
NPM : 130401080001
Kelas : 2013 A
MK : SPBI
Strategi pengembangan :
1. Strategi
pemberian makna baru
Ibu, memiliki makna asal orang tua
kandung yang wanita, tapi sekarang bermakna untuk menyebut wanita yang
berkedudukan lebih tinggi daripada kita.
Putra dan putri, semula digunakan hanya
untuk menyebut anak-anak raja, tapi sekarang digunakan untuk menyebut anak
laki-laki dan perempuan pada umumnya.
Ustad, makna asal kata ustad adalah
guru, namun sekarang terbatas menjadi guru mengaji atau guru agama islam.
Sarjana, dulu dipakai untuk menyebut
cendekiawan, pintar, dan berilmu, tapi sekarang digunakan untuk menyebut orang
yang telah lulus dari jenjang strata satu di perguruan tinggi.
Kursi,
memiliki makna asal tempat duduk yang berkaki dan bersandaran, tapi
sekarang kedudukan atau jabatan.
2. Mengaktifkan
kembali unsur yang sudah mati
Kancana,
yaitu emas.
Amaranggana,
yaitu bidadari.
Agni,
yaitu api.
Ajeng,
yaitu puteri.
Daksa,
yaitu mahir, pandai.
3. Pembentukan
kata majemuk
Matahari,
yaitu sumber gas pijar yang sangat besar atau sumber segala energi sumber kalor
yang utama di dunia ini.
Kapal
laut, yaitu sarana angkutan laut.
Panjang
tangan, yang berarti pencuri.
Anak
emas, anak kesayangan.
Pejabat
tinggi, pegawai pemerintah yang memegang jabatan penting.
4.
Penciptaan baru lewat proses penamaan
baru/pengakroniman
Tabika,
yaitu taman bimbingan kanak-kanak.
Gapena,
yaitu gabungan penulis nasional.
Kugiran,
yaitu kumpulan gitar rancak.
Proton,
yaitu perusahaan otomobil nasional.
Pernas,
yaitu perbadanan nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar